Senin, 03 Maret 2014

(3/3)

Jawaban aku juga sama, nunggu hujan sampai reda.
Dan sekarang hujannya masih deras, masih sangat deras.

Sabtu, 25 Januari 2014

Cerita rakyat - Korea Selatan

Cerita ini sangat membuat saya tertarik. Anehnya, kenapa harus cerita rakyat korea? sedangkan saya asli rakyat Indonesia.

Hyangdeok (향덕)
Dalam sejarah korea, Hyangdeok dijadikan sebagai panutan sikap bakti kepada orang tua (효자향덕). Dia merupakan tokoh yang hidup pada masa kerajaan Silla Bersatu di Korea. Namanya dikenal dalam cerita rakyat Korea sebagai tokoh yang rela memotong kakinya sendiri demi memberi makan ibunya.

Kisah:
Hyangdeok tercatat hidup pada tahun ke-14 masa pemeritahan Raja Gyeongdeok (755) di kota Gongju (propinsi Chungcheong Selatan), bersama ibunya yang miskin. Pada tahun 755 terjadi kegagalan panen di Silla dan banyak orang yang menderita kelaparan. Ibu Hyangdeok menderita penyakit berbahaya, sejenis tumor yang sudah menyebar ke seluruh bagian tubuhnya. Tumor tersebut kemudian membengkak di bagian kaki ibunya dan menyebar ke tulang. Hyangdeok berusaha menyembuhkan ibunya dengan cara menghisap nanah di tumor tersebut setiap malam, namun tidak ada tanda-tanda kesembuhan.

Esoknya Hyangdeok menemui seorang tabib dan menanyakan obat atau perawatan apa yang dapat menyembuhkan tumor. Tabib itu menyesalkan bahwa tumor yang telah menyebar ke tulang tidak dapat disembuhkan. Ia mungkin bisa membedahnya, namun tidak mungkin dengan kondisinya yang sangat lemah. Tabib itu menyarankan agar ibunya memakan makanan yang bergizi seperti daging sapi untuk dapat sembuh. Bagaimanapun juga, Hyangdeok tidak mampu untuk membeli daging sapi dan makanan tersebut sulit dijumpai pada masa kelaparan seperti itu.

Sesampainya di rumah, setelah berpikir dalam-dalam, Hyangdeok memotong daging dibagian kakinya dan memasaknya untuk ibunya. Melihat masakan yang disajikan Hyangdeok, ibunya merasa keheranan karena tidak mudah untuk mendapatkan daging sapi pada saat-saat sulit seperti itu. Hyangdeok berbohong bahwa ia mendapatkannya dari tetangga yang menyembelih sapi dan menyembunyikan luka di kakinya. Setelah makan masakan itu, kondisi ibunya perlahan-lahan menjadi semakin baik dan akhirnya mulai bisa berdiri kembali. Namun, akibatnya kaki Hyangdeok menjadi pincang.

Suatu hari saat Hyangdeok sedang mencari ikan di sungai dengan kakinya yang luka, seorang pejabat kerajaan melewati sungai itu dan melihat kaki Hyangdeok yang berdarah. Kemudian pejabat bertanya kepada Hyangdeok apa yang terjadi dengan kakinya? lalu Hyangdeok menceritakan hal tersebut padanya. Pejabat tersebut menjadi terharu dan melaporkan hal tersebut ke istana. Raja Gyeongdeok yang mendengar pengorbanan Hyangdeok kepada ibunya merasa tersentuh dan memerintahkan agar Hyangdeok dihadiahkan 300 karung beras, sebuah rumah dan tanah untuk dikerjakan.

Dan sampai kini di Gongju terdapat tugu yang dibangun oleh pemerintahan lokal pada saat itu untuk menghargai pengorbanan Hyangdeok.

Source : Wiki







Foto foto diatas saya dapat sendiri dari website Daum, karna berhubung pas saya search di Google tidak ada hasil yang muncul.

Bagaimana? apakah kalian semakin mencintai ibu kalian?

Sabtu, 18 Januari 2014

"Seseorang tersenyum bukan karena dia senang, namun dia senang karena tersenyum"
Lee Donghae say that to us, elf.

Sabtu, 25 Mei 2013

2 kesan =))

"Dear God, I just wanna thank you for everything for today, yesterday, tomorrow and forever, I'm thankful for my life."

Yeah! kemping selesai. Ujian praktek dimulai.
Apa yang berkesan selama kemping 2 hari 1 malam? Banyak! Pertama, pas makan malem. anak kelas 8 pramuka kumpul kan di bawah ring basket, abis gitu kita makan barengggg. ketawa bareng. bercanda bareng. demi apapun rindu suasana kayak gitu ._. rameeeeeeeee, si tika nelen sendok, si dewi nasi nya masuk leher, si dira ngambil minum sampe 3 gelas sendiri, si naren ngompol gara gara ketawa nya dewi XD lawak. Kedua, pas ka hari main gitar + harmonika + nyanyi. Gila demi apapunnnnnnn ituuuhhh kereeennn bangettttt!! sampe gereget tau liatnya :3 gabisa berhenti bilang W'A'W awal awal ga nyangka ternyata ka hari bisa main gitar, sambil main harmonika segala.. keren kan? 2 alat musik digabung dan dia juga sambil nyanyi! pada tau ga, lagunya iwan fals yang 'sulit dilupakan' nah.. kalo gasalah itu judul lagu yang ka hari nyanyiin ._. suaranya keren :3 tiba tiba keren maksudnyaa.. :/ ya ampun, sampe masih kebayang bayang :|

"eh enak ya yang jadi istrinya ka hari.."
"kamu mau ra? jadi istrinya dia"
"gak. maksudnya, enak setiap hari dinyaiin lagu pake gitar gituhh. hwhwh, abi saya juga bisa lah kayak ka hari"
"waah, berati enak dong ya jadi bu sulis, dinyaiin pake gitar gituh setiap hari sama pak yadi"

nah tuh.. sedikit dialog saya sama ahra. haha, gapenting banget yakk XD lanjut. Ketiga, pas.. passs.. pas kapan ya ._.a nah loh, lupa kan -_- udahanlah, sepertinya emang cuman 2 :D *bilang aja lupa!* okeh, teman.. doakan kami (eagle dan seluruh anak spalzha) semoga diberi kemudahan pas ujian praktek sama UKK nanti.. aminn ya Allah O:)

Selasa, 21 Mei 2013

"jadi penunggu meja ini.."

Hari ini hari apaaa?? selasa selasa .__. hooh hooohhhhh /\ ceroboooooohhh banget. pikunn bangett. ngeseliin banget. susah dilupain. memalukan. bikin flashback. why? why?? WHY??? hh. ya Allah tolonggiinnnn :" takutt kan jadinya. sebel ih. Jadi tuh.. pas pelajaran b.indonesia--and you know lah guru nya--suka ngupil--terus dilepetin di gorden deket meja guru--ewh bgt kan?! lahaha.. ampun bu, aku membongkar aibmu :)) demi kebaikanmu kok buuu (?) TERUS, duduk berkelompok kan, ahra izza nela dhea (tp hari ini tanpa dhea) =D jadilah hanya ber4. terus nela.. tiba tiba kayak ngedeskripsiin saya gitu. "gigi saya gingsul, tapi manis, terus saya lagi salting gara gara lagi di mejanyaa..." blablabla gatau lupa tuh bocah ngoceh apa bae -_- yang dibold.. kiyahahaaaa =D ngertikan maksudnya--ngg, yaa... gitulah. bener, itu maksudnya. hehe. abis gitu kalo ga salah.. tiba tiba kita ber4 ngomongin abis pelajaran ini mau ngapain.atau apaya -___- hadooohh tuh kan lupaaa.... pokoknya saya tuh tiba tiba bilang gini "jadi penunggu meja ini" heninggg... tiba tiba ahra nela izza teriak "AAAAAAAAA!" dan suara bu tuti pun memenuhi seluruh kelas (?) taukan suara bu tuti kayak apa, toa aja kalah sama dia -_- "ADA APA DISANA?! RIBUT RIBUT?!" heningg .__. krikk krikk-- kayaknya kalo ada jangkrik bakal kedengeran jelas banget -_- DAN SAYA BARU NYADAR APA YANG TERAKHIR SAYA OMONGIN! SIAL. jadi.. tadi saya ngomong kayak gitu? penunggu mejaa??! pas kelas lagi hening. KIYAAAAAAAAAAA TT__TT kenaapaaaa ceroboh banget -_- sialan. masalahnya tuh, saya ganyadar kalo lagi di kelas, kalo kelas lagi hening, kalo disitu ada dia nya, dan disitu ada bu tuti -_- terus juga temen temen tau saya lagi di mejanya siapa-- tapi semoga ngga ada yang ngedenger selain ahra nela izza :( hooo... aminnnO:). najonggg yaaaakkk XD hahaaaa, pengen ngakak, tapi-- isin dewek gara gara nginget tadi saya ngomong.... XD kiyahahahaaaaa =D